Hari selasa badan mulai terasa demam, tenggorokan kering pokoknya ga enak deh. Selasa malam semakin menjadi, agak sedikit menggigil jadi perlu selimutan. Rabu masuk kantor buat periksa ke poliklinik (kenapa ga periksa di klinik deket rumah aja ya), semua keluhan sudah saya katakan ke dokter, (heran) pak dokter senyum-senyum aja, senyumnya lebih lebar saat saya minta surat ijin pulang hari itu. Setelah dapat obat dari apotik (pake resep dokter yang senyum tadi), tinggal ke tempat bos buat minta ijin pulang. Begitulah enaknya berobat di dokter kantor, cuman modal kesabaran nunggu antri konsul dan antri tunggu obat di apotik, selebihnya tanda tangan :D . Dokter memberikan 3 jenis obat dalam resepnya, 1 jenis antibiotik yang harus dihabiskan dan 2 lainnya boleh tidak diminum setelah badan mulai terasa lebih baik. Antibiotik yang harus dihabiskan bermerk Wiaflox 500, kemudian ada Analsik untuk panas dan nyeri dan Lameson untuk anti radang dan bengkak di tenggorokan (enak juga punya sodara dokter, tinggal sms langsung dapat deskripsi tiap jenis obat). Dari pertama kali minum, semuanya sudah memberikan efek yang positif, badan mulai terasa lebih baik dengan efek samping keringat sepertinya lebih banyak dari biasanya (tapi di kantor ber-AC efek ini sepertinya tidak terjadi), hari ini sepertinya kondisi hampir mendekati 80%, meski tenggorokan masih kering dan stamina belum terlalu fit. Sempet takut kena flu burung waktu itu, maklum hampir semua media massa memberitakan hampir semua suspect dan positif flu burung (H5N1) berakhir di pemakaman :( , alhamdulillah cuman merian biasa :D
ps: obat-obat tersebut harus dengan resep dokter
Langganan:
Posting Komentar (Atom)
Tidak ada komentar:
Posting Komentar