29 Juli 2008

Tidak Keren

Apa salahnya menjadi tidak keren, tidak cool, ga asik dan sebagainya. Toh kita masih berwujud manusia, masih butuh makan dan tidur :D. Bisa menjadi manusia produktif dan kreatif jika kita menginginkannya.

Label keren dan tidak keren menurut saya subyektif sekali penempelannya, sangat tergantung pada situasi dan kondisi si pemberi label

So? kenapa harus bete dengan label ga keren di jidat kita, kenapa juga berpikir bahwa kita berhak memberi label keren atau cool di muka orang

yang penting ...............

19 komentar:

Anang mengatakan...

sampean saya labeli keren di reader bloglines saya, seleb. sumpah!

Anonim mengatakan...

Anda keren kok... Sumpah, hehehe...

btw, kenapa pusing sama tanggapan orang, saya malah dimuntahin orang, diledek gak gak gak penting, sok imut, sok manja dan pengen menggoda seluruh lelaki diblogoshphere ini (hmm... *sabar... sabar.. sabar*), tapi cuek aja tuh (hahahahaha... boong, yang tiba2 mimisan dan pengsan berkali2 sampe masuk ICU siapa?, hahahaha... oh, bukan gue ye?... tetangga sebelah ternyata mas... dia sakit kanker darah, bukan karena baca komentar org tentang review blog saya itu, hehehehe)

Setahu saya anda seleb blog bukan???, hehehehe...

salam hangat ya mas (maaf loh tidak bermaksud menggoda anda, cuma ngucapin makasih, komentar2 anda tidak pernah negatif di blog saya, baik yg di dagdigdug, maupun yang di dotcom)

thanks,

Silly

Anonim mengatakan...

Tidak penting, semua itu tidak penting. Biarkan saja mereka ngomong apa saja, karena yang penting adalah ...........

B-a-r-r-y mengatakan...

Yang penting... be yourself!

Anonim mengatakan...

mata orang memang bisa membutakan, tapi diperlukan orang keren untuk melabeli orang keren, begitu pula sebaliknya :P sesama bus kota dilarang saling mendahului yak :D

Anonim mengatakan...

yang penting........pede aja, lagiiiii......

Anonim mengatakan...

Ckckckckck...yang penting Cool, way..hehehe..

Jatmiko Dwi Antoro mengatakan...

Benar keren bukan dari penampilan tetapi prestasi,blognya di share donk

Anonim mengatakan...

mampir ...

Anonim mengatakan...

semacama judge the book by its cover yak. terlepas dari siapa kita mungkin lebih penting sumbangsih apa yang kita lakukan untuk dunia

Bangsari mengatakan...

setuju!

sampeyan pancen ndak keren. soale nek keren, wis tak pacari njur tak mutilasi. hehehehe

Anonim mengatakan...

selalu merasa nyaman menjadi diri sendiri
terlalu peduli dengan omongan yang ga perlu hanya bikin panas kuping dan sakit hati
kamu keren kok way!
*menghibur aja nih*

L. Pralangga mengatakan...

People tend to judge and label others as they wish.. however, let them gone and be by gone..while you are further moving forward :D

Anonim mengatakan...

Kalo aku nih mas tampang cool, keren, guntang gak perluuu....
yang terpanting pribadinya, mobil pribadi, rumah pribadi, lahan peribadi hehehe....matre dwong!!

Mas yang jadi ukuran adalah karakternya(jiwa)yang apa adanya bukan dibuat2 apalagi palsu. Yg paling penting bagi orang dewasa keimanan dan ketaqwaannya. Apapun ato bagaimanapun bentuknya, harus Percaya Diri, ini yg penting.

Anonim mengatakan...

Maksudnya guanteng mas bukan guntang, maafff

Anonim mengatakan...

lha...keren gak keren seng penting lak payu toh? huehehe

btw, beberapa postingan terakhir kok ndak terupdate di reader saya yah? yang selalu masuk yg dari 3D lu bro
*garuk-garuk

Anonim mengatakan...

tidak keren itu menarik. sama menariknya dengan keren. orang2 mungkin haru merekontruksi ulang dalam mempersepsikannya.

Unknown mengatakan...

emang situ ga keren kok! wakakakak.... :P *ojo nesu*

iway disini mengatakan...

to anang:
ah sampeyan memang benar-benar anang **menjura dalam-dalam**

to silly:
seleb? **berbunga-bunga cerah ceria**

to sapi:
itu baris saya, anda harus melanjutkannya :D

to barry:
yup

to mpok:
kok bawa-bawa bis kota sih?

to mbak endang:
pede : percaya sama pakdhe :D

to koko:
tahu kok kalo loe cool, loe kan di data centre :D

to deantoro miko:
salam kenal juga, blog saya sudah di share makanya situ bisa baca

to kopi:
silakan

to bung komikus:
sependapat!

to ipoul:
senengane lho mancing-mancing, ntar tak pdkt dijamin termehek-mehek :D

to la:
thanks, anda orang kesekian yang ngomong begitu hehhehehehe

to kampret:
yes, moving forward!

to mbak rita:
wah kerangkum deh jawabannya :D
matur nuwun

to epat:
hehehhe situ blum payu yaa, mesakke
aku pake google reader ndak masalah bro

to kw:
tulisan ini terinspirasi sampeyan lho mas

to evi:
iya iya, yang jadi panitia agustusan pasti kereennnn :D