
aku memang tidak romantis
jauh pula dari puitis
tidak pernah memberimu bunga
juga rangkaian kata-kata pemabuk jiwa
tapi percayalah
hadirmu dalam hidupku
mengisi setengah kosongnya jiwaku
bersama kita menjadi satu
menempuhi jalan-jalan takdir
yang semoga bisa selalu bersama kita lalui
hari memang selalu berganti
mengingatkan bahwa usia juga menepi
seiring semakin jauh kita melangkah
menapaki berbagai masalah
satu datang yang lain mengiringi
satu terselesaikan dan menunggu pula yang lain
mawarku
percayalah jiwa ini selalu menyebut namamu
menghadirkan lembut hatimu di kepalaku
sunyi nyanyian hatimu dalam gerak langkahku
biarlah segala prasangka tetap menjadi prasangka
dan bara itu padam sebagai bara
karena kau tak pantas menyimpan segala bara
hanya karena kebodohanku
mawarku
mari nikmati sejuknya embun pagi
lembutnya tiupan angin di jalan depan rumah
bersama si buah hati
berkendara kaki-kaki kecilnya
yakinlah bahwa esok dan esok lagi
selalu ada buat kita
selalu ada buat bersama
selalu ada buat langkah-langkah perjalanan kita
ps : met ultah tinta
gambar dari http://agile.csc.ncsu.edu/rose/rose.jpg