Hari pertama menjalankan puasa ramadhan, saya dapat diskon waktu 1 jam, apa pasal? saya ada tugas ke daerah dimana berlaku waktu indonesia tengah. Karena daerah itu terkenal sebagai kampung para pelaut-pelaut pemberani, alhasil saya melewatkan 2 kali saat berbuka saya dengan sepiring nasi++ dan IKAN BAKAR :D .Dan diskon di hari pertama saya bayar tunai di hari ketiga :(
Berikut jepretan ngawur dari ponsel saya, lumayan daripada lu-manyunseberapa keras anda bisa melanggarnya :D
sementara ini saya baru bisa membaca huruf (jawa dan) arab, kalau simbol diatas "Baruga Menre'" itu saya belum sempat belajar membacanya
Membaca Simplex membuat saya jadi ingat sepeda onthel milik almarhum mbah kakung saya. Tahun 90-an mbah saya membeli sepeda merk simplex dari temennya seharga 300 ribu (waktu itu harga motor bebek sekitar 4-5 jutaan), dengan perjanjian kalau mbah saya bosan sepeda itu wajib dikembalikan kepada temennya dan uang mbah saya dikembalikan (perjanjian yang aneh :D). Karena waktu itu mbah saya lagi sakit, saya yang ketiban menggunakan itu onthel. Kiya-kiya keliling Pajang, Pasar Jongke, Purwosari sampe rumah lagi, mantep banget rasanya, beda dengan sepeda balap kendaraan harian saya ke sekolah. Giliran buat mboncengin sepupu saya dimarahi, kata beliau "Itu sepeda buat sendiri bukan buat boncengan", "lha kan ada boncengannya mbah?" "Wis pokoke ga boleh boncengan, titik!"
Beberapa tahun kemudian lihat simplex di tv yang ternyata merek kondom :D dan akhirnya kemarin lihat Simplex yang jadi merk alarm kebakaran di gedung kantor, diversifikasi simplex ternyata di bidang pengamanan.
Beberapa tahun kemudian lihat simplex di tv yang ternyata merek kondom :D dan akhirnya kemarin lihat Simplex yang jadi merk alarm kebakaran di gedung kantor, diversifikasi simplex ternyata di bidang pengamanan.
16 komentar:
wah...abis dinas rupanya, mana oleh2nya? lempar dong ke gedung sebelah hehehe....
setuju mba evi. oleh-olehnya lempar ke gedung sebelah dong... :D
Tiada kesan tanpa oleh2 mu :D
lempar oleh-olehnya ke cileungsi!
buruaaannnn...!!! :D
saya juga baru saja ke Kota Anging Mamiri, Om...
ini ceritanya:
http://kopidangdut.wordpress.com/2007/09/05/phoenam-dan-terpaan-anging-mamiri/
to jeng E:
puasa jeng, puasa lho
to ipul:
ini lagi, gedung sebelahku bukan gedungmu je
mas hedi:
kok ya nular virus ini ya
to mbok:
kadoaaan mbok, cileungsi gitu lhoo
to mas kop**:
ah, situ kan tugas harian kesitu, kalo saya pan suatu kemewahan heheheh
oleh2e endi way....
btw td nyariin ada apa?
blog ini sungguh tak berke - pajang-an dan berke-purwosari-an sekali..tiada saru nya di postingan ini
@balibul : mari kita ber-saru2 ria disini :))
wo, jalan-jalan sampai losari, simpleks kok bikin gituan ya? saya pikir merek kondom
aku mau sepeda onthelllllll.
makasar mas? ikannya gak ada rasanya bukan kalo gak pake sambel?
asyik ya jalan-jalan terus...
aku hanya ingin oleh-oleh ceritamu aja
to indro:
halah ndro, tadi mo nanya koleksi .mp3 mu
to bul-bul:
wong sukoharjo dilarang protes
to langit:
apa lagi ini
to tito:
kan topiknya 'keamanan'
to mbak fm:
hihi, asyik lho naik onthel keliling kampung
to mbak endang:
yup, hambar, makanya dia ngeluarin semua koleksi sambelnya :D
to mas kw:
sip
Blogiway pigi dinas
dinas ke Makassar naik ojex
jalan-jalan bikin hati puas
sempat2nya mhoto tulisan simplex
hehehe...
hmmm...jadi ternyata di rumah pake 'simplex' ya saban 'operasi'? *kaburrr....*
Posting Komentar