Libur lebaran kali ini menurut saya cuma pemborosan semata. Pemerintah sepertinya lebih berpihak kepada pembenaran para PNS yang hobi bolos dan mangkir dari tugasnya, sementara orang-orang produktif dibiarkan bekerja setengah hati karena situasi yang kurang mendukung dalam pekerjaannya. Saya, yang bukan orang produktif pun merasakan imbasnya, waktu yang seharusnya bisa saya gunakan untuk blogging ataupun membalas email-email di milis ter-konversi menjadi waktu bermain dengan shabrina, melihat film di dvd bajakan hingga menyaksikan gemerlapnya racun televisi :D fyi buka dan tutup-nya warnet tempat saya mengakses internet sesuai dengan hari kerja :D
Televisi memang keajaiban yang masih belum terkalahkan, bahkan oleh internet (karena di rumah saya tidak ada akses internet), banyak ilmu bisa tergali pun 'keajaiban-keajaiban' yang terlihat tanpa harus mengernyitkan alis. Berikut isi kotak ajaib itu yang masih teringat hingga sekarang
- Kapan itu ada berita tentang grebeg syawal di cirebon. Ritual ini juga terjadi di Jogja dan klaten (ya-qawiyyu) dimana gunungan hasil bumi dan makanan di bagikan kepada khalayak ramai yang sedang ngalap berkah dari keraton/panitia. Bedanya di Cirebon ritual ini dimulai dengan acara makan-makan anggota Keraton Cirebon, kemudian SISA-SISA makanan inilah yang disebarkan untuk dibagi-bagi, jadi maklum saja kalau ada yang kebagian tulang ayam yang sudah di-BRAKOTI CONGOR-CONGOR keraton. Lhadalah, saya hanya bisa mengelus dada (dada saya sendiri tentunya), dunia memang penuh dengan keajaiban. Semoga beritanya salah.
- Ada berita tentang ditangkapnya 2 wanita anggota aliran sesat di Medan. Aliran ini merekrut anggotanya ala MLM, setiap anggota harus mendapatkan teman atau pengikut beberapa orang. Syaratnya hanya dengan membayar Rp 300 ribu. Ketika anggota yang ditangkap itu diwawancarai untuk apa uang apa tersebut, dengan muka pasrah namun serius dia menjawab "Uang itu untuk biaya masuk surga" :ngakak: Himpitan ekonomi tanpa diimbangi kesadaran spiritual bisa membuat semua orang kehilangan nurani dan akal sehat.
Hari Jum'at 19 Oktober 2007 saya sudah masuk kantor seperti biasa, lembur sih judulnya, karena kantor tempat saya bekerja adalah lembaga yang harus mengurusi kepentingan publik. Perjalanan ke kantor merupakan saat-saat yang menyenangkan hari itu, tak lebih dari 30 menit waktu yang dibutuhkan untuk menuju pusat kota dari rumah saya yang di pinggiran jakarta (tapi masih jakarta :D). Acara pulang kantor hingga hari ini masih terbilang lancar, belum sehiruk-pikuk hari-hari biasa.
Ada oleh-oleh dari temen saya yang baru mudik dari Padang, yaitu keripik balado. Saya yakin anda semua tahu nama di bawah tulisan kripik balado itu :D
Semoga bulan Syawal membawa perubahan yang berarti bagi arah hidup kita semua, Amin.
Ada oleh-oleh dari temen saya yang baru mudik dari Padang, yaitu keripik balado. Saya yakin anda semua tahu nama di bawah tulisan kripik balado itu :D